Angan kian pelik, Sandungan pun kian bertubi mendera...
Sukma nan nista
ini tak lagi piawai tuk bertolak meniti jembatan tua yang terbentang...
Selamat tinggal dusta, selamat tinggal hina, kini ku berdua dengan asa berjalan beriringan...
Selamat tinggal dusta, selamat tinggal hina, kini ku berdua dengan asa berjalan beriringan...
0 Comments: