Tentang sebuah jalan yang berliku
Itulah cinta
Yang penuh syahdu mendekapmu
Dekap penuh rajam
Bengis mendekam
Suara tak lagi berkata
Hanya lidah yang menganga
Malam pun bersenandung
Menjelma irama tak berdawai
Pandang menerawang
Ke ujung khatulistiwa
Kisah romansa dan narasi memelas
Balada lisan yang terkikis embun
Jendela tua itu meronta
Rindu senyummu
Aroma kasihmu
Ia adalah alam yang dikecap oleh watak
Sesurat yang tersirat
0 Comments: