Kau membuka cakrawalaku
Kesan mendalam teruntuk engkau, Rembulan
Nuraniku tersentuh
Sensitivitas penuh kejujuran
Kadang juga lugu
Komersialisasi bagimu tiada arti
Humaniora tetap kau junjung tinggi
Kau tawar takdir
Sakral seiring bumi yang berputar
Menghempas kapitalisme yang ideal
Aku terjebak
Dalam noda-noda sumpah, janji
Berkolusi dengan investasi
Kecemasan
Hingga hari dimana gelisah terdefinisi
Tak bisa dibantah
Relasi ini bukan berarti tanpa konsekwensi
Kemanusiaan kita tergerus
Seperti dalam dongeng
Harapan yang irasional
Menjadi landasan moral
Fundamental
Lalu apa ?
Kau tuntas bertarung dengan ideologi
Merangkak, berkorban
Primum non Nocere
Kau ketuk intuisi dengan jari-jari
Sendiri, mendalami
Cerita-cerita basi
Kaulah damba
Kala setia tak lagi mulia
Kaulah senja
Kala pelangi hanyalah mimpi
Menjadi kau tidaklah sulit
Yang sulit hanyalah ketika harus berbuat sepertimu
Friendship is not everything, but without you, friendship is nothing~
Untuk ia yang terlahir tepat 23 tahun yang lalu, yang senantiasa berjalan, memelihara persahabatan, tanpa penghargaan, tanpa imbalan.
Hervy Marmianory Yudo
0 Comments: