Di dunia ini cukup banyak kasus pembunuhan berantai. Namun beberapa di antaranya tidak terlalu diekspos di media sehingga banyak yang tidak diketahui oleh masyarakat dunia. Berikut ini merupakan daftar Pembunuh Berantai Paling Terkenal dalam Sejarah #Part 2. Klik link di samping untuk membaca artikel Pembunuh Berantai Paling Terkenal dalam Sejarah #Part 1.
John Wayne Gacy
![]() |
chicagotribune.com |
Dengan keramahan John seperti itu, tidak
ada yang menyangka bahwa dirinya sudah membunuh lebih dari 30 pria. Bahkan mantan
istrinya sendiri juga tidak tahu mengenai kejahatan orang yang pernah tinggal
serumah dengannya.
Hingga pada tahu 1978, John didatangi oleh
polisi yang memberinya surat perintah penggeledahan rumah atas kasus hilangnnya
seorang remaja laki-laki berusia 15 tahun. Remaja laki-laki tersebut terakhir
kali terlihat memang ketika bersama Gacy. Penggeledahan pun akhirnya membuahkan
hasil. Di rumah Gacy ditemukan helai pakaian beberapa anak atau remaja
laki-laki yang sebelumnya dilaporkan hilang.
Tidak hanya itu, Polisi juga mencurigai bau
busuk yang berasal dari ruang bawah tanah. Mantan istrinya mengaku bahwa dia
telah mengeluhkan bau itu sudah bertahun-tahun lamanya, namun Gacy selalu mengelak
dengan mengatakan bahwa bau itu adalah bau jamur yang disebabkan lantai yang
lembab.
Polisi mulai melakukan penggeledahan di
ruang bawah tanah Gacy yang hanya setinggi 3 kaki atau sekitar 120 cm. Betapa
mengejutkan, mereka menemukan 29 mayat anak dan remaja laki-laki yang telah
membusuk. Atas penemuan tersebut, Gacy mengaku telah memperkosa mereka kemudian
membunuh dan menyimpan mayatnya di ruang bawah tanah rumahnya. Tidak hanya itu,
Gacy juga mengakui telah membunuh beberapa pria lain yang mayatnya di buang di
danau sekitar. Dalam kasus ini Gacy dihukum melakukan 33 pembunuhan dan pada tahun
1994 dia dieksekusi dengan suntikan mati.
Baca juga : Pembunuh Berantai Paling Terkenal dalam Sejarah #Part 1
Jeffrey Dahmer
Jeffrey Lionel Dahmer, lahir pada 21 Mei
1960. Dia adalah seorang pembunuh berantai yang telah melakukan pemerkosaan,
pembunuhan, mutilasi, dan kanibalisme. Dia memulai aksinya pada saat usianya
baru 18 tahun, tepatnya pada tahun 1978. Hingga pada tahun 1991, Jeffrey diketahui
telah melakukan kejahatan terhadap belasan korbannya, yang kesemuanya adalah
laki-laki.
Kejahatan Jeffrey kemudian terhenti saat
dia berusaha melukai korban terakhirnya, yaitu pria 32 tahun bernama Tracy
Edwards, di apartemen Jeffrey. Tracy berhasil melarikan diri saat Jeffrey
berusaha menjalankan aksinya. Dia pun melaporkan Jeffrey ke kantor polisi dan mereka
mendatangi apartemen di mana Jeffrey tinggal. Saat dua Polisi dan Tracy datang,
tidak hanya menemukan bukti bahwa Jeffrey telah melakukan kejahatan kepada
Tracy. Polisi juga menemukan beberapa foto di dalam laci yang menggambarkan tubuh-tubuh
mayat yang telah dimutilasi. Latar di foto tersebut menunjukkan lokasi yang
sama dengan apartemen Jeffrey. Tidak berhenti sampai di situ, kedua polisi itu
juga menemukan potongan kepala pria berkulit hitam yang di simpan di dalam lemari
es, di rak yang paling bawah.
Penyelidikan pun berlanjut dengan lebih
banyak tim dari kepolisian. Dalam penyelidikan kedua ini, polisi menemukan
sebanyak empat kepala terpenggal, tujuh tengkorak, genangan darah di nampan di
bawah lemari es, serta organ-organ manusia seperti jantung, otot lengan,
daging, dan lainnya.
Jeffrey akhirnya mengakui bahwa dirinya
telah melakukan pembunuhan terhadap 17 pemuda semenjak 1987 hingga 1991.
Jeffrey juga mengatakan bahwa tujuannya mengumpulkan tengkorak dan kerangka
korban-korbannya adalah untuk membuat altar yang akan dipajang di apartemennya.
Tidak hanya itu, Jeffrey juga mengkonsumsi bagian jantung, liver, bisep dan
paha korbannya.
Beberapa persidangan dilakukan atas banyak dakwaan yang dijatuhkan padanya, akhirnya berujung pada hukuman penjara seumur hidup. Namun dua tahun setelah Jeffrey dimasukkan ke dalam penjara, dia mati dibunuh oleh sesama napi, Christopher Scarver, yang diduga menderita skizofrenia.
Baca juga : Pembunuh Berantai Paling Terkenal dalam Sejarah #Part 1
Ted Bundy
![]() |
By shutterbeast via flickr CC BY-NC-SA 2.0 |
Ted Bundy bernama lengkap Theodore Robert
Bundy kelahiran Burlington, Vermont, AS pada 24 November 1946. Tampan, terpelajar,
dan penuh pesona, tiga deskripsi yang mewakili sosok Ted Bundy. Ted Bundy lahir
dari ibu remaja yang tidak menikah, dia tidak
pernah tahu siapa ayahnya, dan dia dibesarkan oleh neneknya, yang ia yakini
adalah ibunya.
Ted adalah pembunuh berantai yang memiliki
banyak fans, karena ketampanan dan keramahannya. Dalam aksinya, Ted sering mendekati
korbannya di tempat umum dan berpura-pura cacat atau mengalami disabilitas. Ted
sering meminta tolong korbannya untuk melakukan atau membantu dirinya melakukan
sesuatu. Kemudian ketika lengah, dia memukul korbannya di bagian kepala hingga
pingsan. Ted kemudian membawa korban yang tidak sadarkan diri ke tempat yang
sepi, memperkosanya, lalu membunuhnya. Ted Bundy menyimpan beberapa potongan
kepala mayat korbannya sebagai kenang-kenangan.
Ted mengakui melakukan 30 pembunuhan selama
rentang empat tahun (1974 – 1978). Beberapa kasus lainnya masih belum
dikonfirmasi, sehingga kemungkinan korbannya lebih dari 30 orang. Ciri-ciri
wanita yang menjadi incaran Ted adalah wanita muda dengan rambut panjang belah
tengah dan berwarna gelap. Setelah beberapa tahun penyelidikan atas hilangnya
wanita-wanita muda, akhirnya polisi berhasil menangkap Ted Bundy dan mengadilinya.
Dalam proses persidangan, Ted percaya diri menunjuk dirinya sendiri sebagai
pengacara atas kasusnya. Ted dijatuhi hukuman mati atas tuduhan penculikan,
pembunuhan, percobaan pembunuhan, dan perampokan. Pada saat dipenjara Ted sempat
berhasil meloloskan diri sebanyak dua kali di tahun 1977 – 1978. Dalam pelarian
dirinya, Ted masih saja menambah korbannya. Ted akhirnya dieksekusi mati dengan
memberikan sengatan listrik ke tubuhnya. Ted meninggal pada tanggal 24 Januari 1989,
di usianya yang ke 42.
Baca juga Pembunuh Berantai Paling Terkenal dalam Sejarah #Part 1.
0 Comments: