Mengapa Disebut Tata Surya?
Ada banyak sistem planet
seperti kita di alam semesta. Sistem planet kita dinamai Tata Surya karena
orbit utamanya adalah "Surya" atau dikenal dengan Matahari. Tata
Surya terletak di lengan spiral luar galaksi Bima Sakti.
Memiliki Jutaan Pengikut
Tata Surya terdiri dari
sebuah bintang, delapan planet, dan benda-benda kecil yang tak terhitung
jumlahnya seperti planet katai, asteroid, dan komet.
Di luar tata surya kita
sendiri, kita telah menemukan ribuan sistem planet yang mengorbit bintang lain
di Bima Sakti.
Baca juga : Kalender Fenomena Astronomi November 2020
Menampung Kehidupan
Tata surya kita adalah
satu-satunya tempat yang diketahui dapat menampung kehidupan, tetapi semakin
jauh kita menjelajah, semakin kita menemukan potensi kehidupan di tempat lain.
Bulan Jupiter, Europa, dan bulan Saturnus, Enceladus, memiliki lautan air asin
di bawah cangkang es yang tebal.
Memiliki Ratusan Bulan
Ada lebih dari 150 bulan
yang diketahui di tata surya kita dan beberapa lagi menunggu konfirmasi
penemuan. Dari delapan planet, hanya Merkurius dan Venus yang tidak memiliki
bulan. Planet raksasa mengambil bulan paling banyak, Jupiter dan Saturnus
misalnya. Bahkan asteroid kecil pun bisa memiliki bulan. Pada 2017, para
ilmuwan menemukan asteroid 3122 Florence memiliki dua bulan kecil.

Antonio Ciccolella, CC BY-SA 4.0, via Wikimedia Commons
Waktu Orbit yang Lama

Tata Surya mengorbit pusat
galaksi Bima Sakti dengan kecepatan sekitar 515.000 mph (828.000 kph). Kita
berada jauh dari pusat Bima Sakti yaitu di salah satu dari empat lengan spiral
galaksi sehingga membutuhkan sekitar 230 juta tahun bagi Tata Surya untuk
menyelesaikan satu orbit di sekitar pusat galaksi.
0 Comments: