Albert Bandura berpendapat bahwa teori Skinner yang menekankan pada efek dari konsekuensi tingkah laku, mengabaikan fenomena modelling dan observational learning. Bandura mengemukakan Teori Social Learning (Belajar Sosial). Dalam teori ini, dijelaskan bahwa seseorang belajar dari pengalamannya mengamati (observasi) dan menirukan orang lain (model). Modelling adalah imitasi perilaku, akibat pengamatan terhadap perilaku lain dan pengalaman yang pernah terjadi, baik pada diri sendiri, maupun orang lain (observational learning). Analisis Bandura (1986) tentang social learning meliputi empat fase:
Baca juga : Teori Belajar menurut Pavlov : Classical Conditioning
Fase
1: Perhatian
Fase
ini meliputi aktivitas memperhatikan model. Umumnya individu akan menaruh
perhatiannya kepada model yang atraktif, sukses, menarik dan populer. Misalnya
saat di dalam kelas, guru memperoleh perhatian siswa ketika memberikan
presentasi yang jelas dan menarik, sehingga memotivasi siswa untuk
memperhatikan.
Fase
2: Ingatan
Dalam
fase ini, individu telah selesai mengamati dan memiliki ingatan tentang
perilaku model. Misalnya, siswa akan mengingat bahwa guru selalu memberikan
atau mempresentasikan materi dengan menarik dan jelas.
Baca juga : Teori Belajar Behaviorisme
Fase
3: Meniru
Selama
fase meniru, individu akan cenderung mencoba menyamakan perilakunya dengan
model. Misalnya, siswa yang telah memperhatikan dan mengingat perilaku guru,
mencoba berlatih menirukan perilaku guru, yaitu dengan presentasi materi dengan
jelas dan menarik.
Fase
4: Motivasi
Dalam
fase ini, individu harus memiliki keyakinan bahwa dengan meniru model, dia akan
mendapatkan penguatan. Misalnya, jika siswa dapat melakukan presentasi dengan
baik seperti gurunya, maka dia akan mendapatkan penghargaan (penguatan) dari
gurunya.
Baca juga : Teori Belajar menurut Pavlov : Classical Conditioning
0 Comments: