Review Biopik: Zero to Hero

Sutradara: Jimmy Wan

Produser: Sandra Kwan Yue Ng

Zero to Hero adalah film biografi berdasarkan kisah hidup So Wa Wai, atlit paralimpic pertama dari Hong Kong yang memenangkan medali emas. So Wa Wai lahir dengan Cerebral Palsy yang menyebabkan gangguan pada pendengaran dan keseimbangan tubuhnya.

Menginjak remaja, kondisi So Wa Wai membuatnya dirundung oleh anak-anak sebayanya. Hingga suatu hari, Ibunya melihat So Wa Wai berlari dengan sangat kencang untuk kabur dari kejaran perundung. Dari sinilah perjalanan Wa Wai sebagai atlit paralimpik dimulai.

Dia memenangkan medali emas pertamanya dalam pertandingan estafet, dan medali emas selanjutnya dimenangkan sebagai pelari tunggal. Prestasi So Wa Wai ini sangat besar bagi Hong Kong, namun sayang atlit paralimpik tidak begitu diperhatikan oleh pemerintahan pada masa itu. Kondisi ekonomi yang semakin terpuruk membuat Wa Wai harus merelakan profesinya sebagai atlit dan memilih untuk bekerja. Namun Ibu Wa Wai tidak pantang menyerah, dia tetap mengusahakan segalanya agar Wa Wai tetap bisa menjadi pelari hingga usianya mencapai waktu pensiun.

Film Biografi ini sarat akan makna dan pesan kepada para penonton. Gambaran-gambaran cerita dibungkus dengan berbagai perasaan yang sangat otentik. Beberapa momen akan membuat dada kalian sesak, namun momen lainnya akan membuat kalian girang dan bangga.

Bagi saya, Zero to Hero di sini bukan hanya Wa Wai saja. Ibu Wa Wai juga adalah seorang hero dibalik kesuksesan Wa Wai, sang Wonder Boy. Tidak mudah bagi keluarga, khususnya Ibu, memiliki anak dengan keterbatasan. Ibu Wa Wai tidak hanya berhasil merawatnya dengan baik, tetapi membuat Wa Wai menjadi lebih berarti, berharga, membuatnya menjadi kebanggaan setiap warga Hong Kong, bahkan dunia.

Kesan visual yang ditampilkan dalam Zero to Hero dari awal film cukup mengesankan bahwa ini benar-benar film biografi, tanpa mengesampingkan kualitasnya. Jika kalian penyuka film biografi bertema atlit, perjuangan, dan keluarga. Maka film ini sangat tepat untuk ditonton dan diresapi. Saya pribadi memberi nilai 9/10 untuk film Zero to Hero.

Renyta Ayu Putri

Master of zero~

Tinggalkan Balasan