Author: Muchammad Thoyib As

Karena setiap cerita memiliki makna~
Puisi : Melodi

Puisi : Melodi

Aku di sini, wahai melodi yang cantikSambutlah narakuImpianku yang mengajawantahDan hakikat harapanku Peluklah aku, wahai melodi syahduKekasih jiwaku Engkau kolam yang sejukPikulan buah ranum bagi hati yang laparKau adalah sepotong awan putih di langit Membuka kelopak matakuSeberkas cahaya yang tak kunjung padamTak terliput gelap malamTak lerlipat padang gersang Kau tundukkan abad demi abad bersama tirainya Kehidupan dalam kehidupanTelah sampailah kini...

Puisi : Menuai Cinta

Puisi : Menuai Cinta

Tenunan kasih yang kau rajutPenuh hasratBerbincang akan kebebasan Aku akan berjalanBersama engkau yang berjalan Lelaguan hatiTegap bersenandungWalau beratap mendung Kata-kata ini abadi bersama kitaBukan sebuah kebenaranHanya kebodohankuKehormatan pun menyela Takkan pernah kau tuai akuHingga kau rasakan perih getir perpisahanKesabaran yang pahitKerinduan yang membunuh Sebab derma Tuhan senantiasa menantiKala kau duduk manis di dalam rumahNya dengan penuh suka cita

Puisi : Syair untuk Tuhan

Puisi : Syair untuk Tuhan

Kau suluh jiwakuSinari hampa dan sepikuTularkan keindahan dalam setiap palung gelapIndah Air mata terhempasKaulah aduan kebahagiaanKetakjuban Kau ratu tanpa mahkotaTakhtamu nyata Kau culik keajaiban dari surgaBerkicau merdu berselimut kasihKepakkan sayap-sayap penuh cinta Kau buka tabir gelapKesedihanKepedihan KeindahanKeabadian yang termangu Kau bukan lagi sangkarKaulah pilar-pilar istana Irama nan merduMengalun sayuMenyeka lukaMerajut asa Kaulah sekumpulan syairYang kutulis untuk Tuhan

Puisi : Balada di Balik Jendela

Puisi : Balada di Balik Jendela

Coba kau tanya akuTentang sebuah jalan yang berlikuItulah cintaYang penuh syahdu mendekapmu Dekap penuh rajamBengis mendekamSuara tak lagi berkataHanya lidah yang menganga Malam pun bersenandungMenjelma irama tak berdawaiPandang menerawangKe ujung khatulistiwa Kisah romansa dan narasi memelasBalada lisan yang terkikis embun Jendela tua itu merontaRindu senyummuAroma kasihmu Ia adalah alam yang dikecap oleh watakSesurat yang tersirat

Puisi : Finally

Puisi : Finally

Kini adalah masa dimana semua kerumitan itu bertemu (lagi)Sulit diprediksiCerminan dari unsur yang lain Radiasimu memancar jelasMenyederhanakan serpihan yang (sempat) hilangBerbuah reaksi dan interaksi Di dalamnya ada kitaKita yang berpolaEsensi dari sebuah kisah klasikYang khas dan lebih khusus Batas antar kita mulai kaburTerlepas satu sama lainMembentuk kondisi dengan skala keindahan dan kebahagiaan Semuanya tertelaah dengan rapiRelevanDan menjadi penting Perasaanku terhantuiTernafikan...

error: Content is protected !!