Gejala dan Penyebab Perut Kembung

Perut kembung merupakan keluhan pencernaan yang sangat umum terjadi pada setiap orang. Namun bagi sebagian kasus, perut kembung dapat menciptakan rasa tidak nyaman dan membuat penderitanya kesakitan.

Apakah yang dimaksud dengan Kembung?

Kembung adalah pembengkakan abnormal pada daerah perut. Perut kembung seringkali diakibatkan karena kebiasaan makan yang buruk, intoleransi makanan, atau adanya kondisi kesehatan pencernaan yang kurang baik.

Pembengkakan yang terjadi pada perut kembung disebut sebagai distensi. Hal ini dapat menyebabkan sakit perut ringan hingga kram yang menusuk dan menyakitkan.

Gejala dan Penyebab Perut Kembung

Gejala Kembung

Berikut ini adalah gejala utama perut kembung:

  • Daerah perut yang membengkak. Terkadang, pembengkakan ini dapat menyebar hingga dada bagian bawah atau perut bawa di dekat paha.
  • Merasa terlalu kenyang meskipun belum makan
  • Kram atau ada rasa nyeri pada perut
  • Sering sendawa atau buang angin

Penyebab Perut Kembung

Ada banyak sekali penyebab perut kembung yang wajib diwaspadai, terutama bagi orang dengan riwayat sakit pencernaan dan sering kembung. Berikut adalah hal-hal beberapa penyebab perut kembung yang harus diperhatikan agar dapat menghindarinya.

  1. Sayuran Cruciferous

Sayuran cruciferous tertentu dapat menyebabkan gas berlebih dan memicu perut kembung. Beberapa jenis sayuran cruciferous adalah brokoli, kembang kol, kubis, bokchoy, dan selada. Makanan-makanan ini sangat bergizi, jadi jangan dihindari sama sekali. Cukup mengurangi porsinya dan pastikan dimasak dengan baik. Karena tubuh lebih sulit mencerna sayuran mentah.

  1. Makan Terlalu Banyak atau Terlalu Cepat

Makan terlalu banyak dan cepat dapat membuat sistem pencernaan kita terkejut dan overload. Akhirnya sistem pencernaan bekerja dengan ekstra dan hal ini beresiko menurunkan kesehatan fungsi pencernaan.

  1. Terlalu Banyak atau Tidak Cukup Serat

Sistem pencernaan membutuhkan serat untuk dapat berfungsi dengan baik. Kekurangan serat dapat menyebabkan sembelit dan kembung. Namun kelebihan serat dapat meningkatkan gas di dalam perut sehingga dapat memperburuk kembung.

  1. Stress

Otak sangat berkaitan erat dengan sistem pencernaan, sehingga ketika seseorang sedang stress atau cemas maka ada kemungkinan sistem pencernaan terganggu.

  1. Intoleransi Makanan

Intoleransi makanan yang umum yaitu laktosa (dalam produk susu) dan fruktosa (gula dalam buah-buahan). Intoleransi makanan tertentu mungkin menjadi lebih umum seiring bertambahnya usia. Beberapa intoleransi makanan dapat menyebabkan produksi gas berlebih, mual dan kembung.

  1. Gangguan Radang Usus

Kembung adalah gejala umum gangguan radang usus. Perawatan harus fokus pada menghilangkan kondisi yang mendasarinya, dan gejalanya seringkali dapat dihindari dengan penerapan perubahan gaya hidup tertentu.

  1. Heartburn

Heartburn terjadi ketika asam naik dari lambung ke kerongkongan, dan umumnya menyebabkan mual, sendawa, dan perut kembung dan mempengaruhi daerah perut bagian atas. Jika anda memiliki bakat heartburn, hindari makan makanan berlemak atau pedas, serta makanan dan sayuran mentah karena lebih sulit dicerna tubuh.

  1. PMS

Pada hari-hari menjelang menstruasi, wanita biasanya mengalami kembung dan sakit perut yang tidak nyaman. Ini karena fluktuasi hormon yang menyebabkan retensi air.

  1. Kurangnya Bakteri Baik dalam Pencernaan

Sistem pencernaan di dalam tubuh membutuhkan bala tentara bakteri baik untuk mengurai makanan yang masuk. Sehingga penting bagi tubuh kita, khususnya di dalam pencernaan untuk menjaga keseimbangan bakteri baik.

  1. Konsumsi antibiotik berlebih

Antibiotik dirancang untuk membunuh bakteri. Namun, mereka membunuh bakteri baik bersama dengan yang buruk, yang mempengaruhi keseimbangan flora usus dan mengganggu pencernaan.

Renyta Ayu Putri

Master of zero~

Tinggalkan Balasan