Ekonomi Hijau: Antara Mimpi dan Kenyataan
Pada hari Sabtu, tanggal 2 September 2023, Gedung ASEEC Tower UNAIR menjadi saksi dari sebuah presentasi yang menginspirasi, berjudul “Ekonomi Hijau: Mimpi atau Kenyataan?” yang disampaikan oleh Dr. (H.C) Ignasius Jonan, seorang praktisi yang telah banyak berkontribusi dalam pembahasan mengenai ekonomi hijau dan sustainability.
Menapak Pintu Menuju Ekonomi Hijau
Dalam presentasinya yang penuh insight ini, Dr. Ignasius Jonan membuka pintu menuju pemahaman yang lebih mendalam tentang ekonomi hijau, sebuah konsep yang saat ini semakin menjadi pusat perhatian di era modern ini. Dalam perjalanan pembahasannya, ia menguraikan berbagai aspek yang terkait dengan ekonomi hijau, yang mencakup beragam dimensi yang melibatkan perusahaan, lingkungan, dan masyarakat.
Salah satu fokus utama presentasi ini adalah menjelaskan bagaimana ekonomi hijau berkaitan erat dengan tujuan perusahaan dan value creation. Dr. Jonan menyoroti pergeseran paradigma di mana semakin banyak perusahaan yang mulai mengintegrasikan prinsip-prinsip keberlanjutan dalam operasional mereka. Mereka tidak lagi hanya mencari keuntungan finansial, tetapi juga berusaha menciptakan dampak positif pada lingkungan dan masyarakat.
Menanggapi Tantangan Global
Perubahan iklim adalah salah satu isu terbesar yang dihadapi dunia saat ini, dan presentasi ini juga membahas bagaimana ekonomi hijau bisa menjadi salah satu solusi dalam menanggapi tantangan tersebut. Pengelolaan sumber daya alam dan manusia juga menjadi perhatian utama dalam konteks ekonomi hijau. Dr. Jonan menekankan pentingnya meminimalisir eksplorasi sumber daya alam agar tidak merusak lingkungan.
Social Sustainability dalam Ekonomi Hijau
Aspek sosial juga tidak terabaikan dalam presentasi ini, karena keberlanjutan sosial menjadi pilar penting dalam ekonomi hijau. Dr. Jonan membahas bagaimana tata kelola keberlanjutan dapat memengaruhi berbagai aspek kehidupan masyarakat, termasuk kesejahteraan dan keadilan sosial.
Manajemen Risiko dan Transparansi
Risiko dan transparansi laporan juga menjadi bagian integral dalam pembahasan ini, karena pentingnya mengidentifikasi dan mengelola risiko-risiko yang terkait dengan praktik ekonomi hijau, sambil juga menjalankan pelaporan yang transparan sebagai tanggung jawab sosial.
Sektor Industri Menuju Ekonomi Hijau
Tidak ketinggalan, presentasi ini juga menyoroti berbagai sektor industri yang sedang mengalami perubahan signifikan menuju ekonomi hijau. Bisnis online, tenaga terbarukan, kendaraan listrik, kecerdasan buatan, dan perlindungan lingkungan adalah sektor-sektor ini yang memiliki potensi besar untuk berkontribusi pada lingkungan yang lebih berkelanjutan.
Perlindungan Lingkungan: Prioritas Utama
Perlindungan lingkungan juga menjadi salah satu poin penting dalam presentasi ini, dengan membahas bagaimana ekonomi hijau dapat membantu melindungi alam dan ekosistem yang semakin terancam.
Ekonomi Hijau: Realitas yang Dapat Dicapai
Secara keseluruhan, presentasi “Ekonomi Hijau: Mimpi atau Kenyataan?” membawa kita dalam perjalanan yang merangsang rasa dan pikiran kita tentang peran ekonomi hijau dalam merespons tantangan lingkungan dan sosial yang dihadapi dunia saat ini. Ini menunjukkan bahwa ekonomi hijau bukan sekadar mimpi, tetapi sebuah kenyataan yang dapat dicapai melalui upaya bersama dari sisi bisnis, pembuat kebijakan, dan masyarakat secara keseluruhan.
Insight dari Video
Presentasi ini tidak hanya berhenti pada teori, tetapi juga menghadirkan sejumlah video inspiratif yang memberikan gambaran lebih jelas tentang konsep-konsep krusial dalam dunia ekonomi hijau. Video-video ini menggugah nalar kita untuk terlibat dalam diskusi mengenai urgensi ekonomi hijau.
Konsep Jejak Karbon
Video pertama dari World Meteorological Organization membahas konsep jejak karbon, yang menjadi fokus utama dalam perdebatan mengenai perubahan iklim. Jejak karbon adalah metrik penting untuk mengukur dampak emisi gas rumah kaca pada lingkungan.
Bisnis yang Ramah Lingkungan
Video kedua dan ketiga mengulas tentang bisnis lingkungan dan bisnis yang ramah alam. Keduanya mencerminkan perubahan paradigma bisnis di mana perusahaan tidak hanya mencari profit, tetapi juga dapat berkontribusi pada lingkungan dan masyarakat.
Great Reset Pasca-Pandemi
Video keempat memperkenalkan konsep “Great Reset,” yang menyoroti perlunya transformasi ekonomi global pasca-pandemi COVID-19 untuk mengatasi tantangan lingkungan dan sosial.
Perjanjian Paris
Tidak ketinggalan, presentasi ini juga merujuk pada Perjanjian Paris, yang menjadi tonggak penting dalam upaya global untuk mengendalikan perubahan iklim. Perjanjian ini menetapkan target ambisius untuk mengurangi emisi gas rumah kaca.
Mengatasi Tantangan Global
Akhirnya, video keenam menegaskan pentingnya mengatasi perubahan iklim, sebuah tantangan global yang tidak bisa kita abaikan. Dalam konteks ekonomi hijau, perubahan iklim menjadi salah satu pendorong utama untuk mengembangkan strategi ekonomi yang lebih berkelanjutan.
Melalui eksplorasi mendalam terhadap semua topik ini, presentasi ini bertujuan untuk memberikan wawasan yang kuat tentang kelayakan dan potensi dari ekonomi hijau. Apakah ekonomi hijau hanya sebuah impian yang tidak mungkin terwujud, ataukah kita benar-benar bisa mewujudkannya sebagai kenyataan yang akan membawa perubahan signifikan dalam cara kita menjalani kehidupan dan mengelola sumber daya alam yang terbatas, khususnya dalam upaya kita bersama sebagai sebuah bangsa untuk meraih visi Indonesia Maju 2045.
Implikasi Praktis
Presentasi ini tidak hanya sekadar menjadi sumber pengetahuan teoretis, tetapi juga menawarkan implikasi praktis yang sangat penting bagi dunia bisnis dan pembuat kebijakan. Materi presentasi ini mendorong perubahan dalam cara kita memandang dan mendekati praktik bisnis dan kebijakan publik.
Potensi Investasi dalam Ekonomi Hijau
Dengan mengidentifikasi beberapa industri yang memiliki potensi besar untuk berkontribusi pada ekonomi hijau seperti bisnis online, tenaga terbarukan, kendaraan listrik, kecerdasan buatan, dan perlindungan lingkungan, presentasi ini memberikan insight berharga bagi para pelaku bisnis dan investor yang ingin berpartisipasi dalam ekonomi hijau.
Praktik Berkelanjutan
Selain itu, presentasi ini menyoroti pentingnya mengadopsi praktik berkelanjutan dalam berbagai aspek bisnis dan pembuatan kebijakan. Hal ini mencakup pengelolaan jejak karbon, penggunaan sumber daya yang bijak, dan komitmen terhadap tanggung jawab sosial perusahaan.
Menuju Visi Indonesia Maju 2045
Dengan kata lain, presentasi ini bukan sekadar sebuah karya akademis, tetapi juga sebuah panduan praktis bagi para pemangku kepentingan untuk mengambil tindakan nyata dalam mendukung ekonomi hijau. Implikasi praktis yang ditawarkan oleh presentasi ini memberikan arah yang jelas dalam upaya menciptakan perubahan positif dalam cara kita menjalankan bisnis dan mengelola kebijakan, dengan harapan dapat membawa kita lebih dekat pada visi Indonesia Maju 2045 yang selaras dengan ekonomi hijau.
Kesimpulan
Presentasi “Ekonomi Hijau: Mimpi atau Kenyataan?” oleh Dr. Ignasius Jonan membawa kita dalam perjalanan mendalam tentang peran ekonomi hijau dalam merespons tantangan lingkungan dan sosial saat ini. Ini menggambarkan bahwa ekonomi hijau bukanlah sekadar mimpi, melainkan kenyataan yang dapat dicapai melalui upaya bersama dari berbagai pihak. Perubahan menuju ekonomi hijau adalah langkah positif dalam menciptakan masyarakat yang lebih berkelanjutan, dan tantangan tersebut harus dihadapi bersama-sama oleh para pebisnis, pembuat kebijakan, dan masyarakat secara keseluruhan.
Sumber
Kuliah tamu dengan topik “The Green Economy: a Dream or a Reality?” oleh Dr. (H.C) Ignasius Jonan, Drs.Ak., M.A, CPA, CA, Sabtu, 2 September 2023 di Ruang Majapahit lantai 5 Gedung ASEEC Tower UNAIR.
